Aplikasi PLC LDMicro

Tuesday, January 20, 2015
Posted by qorri_di
Tag :
Assalammu'allaikum wr wb.
Selamat Pagi sahabat blogger yang ku cinta.
pada hari ini saya akan menjelaskan kegunaan aplikasi LDMicro ini.
langsung saja saya akan jelaskan sedikit yang saya mengerti tentang kegunaan aplikasi ini.
PLC sering diprogram dalam logika tangga. Hal ini karena PLC awalnya diganti sistem kontrol relay. Sebuah PLC, seperti mikroprosesor apapun, menjalankan daftar instruksi secara berurutan. Alat tangga logika abstrak; Anda dapat memprogram PLC dengan kabel cadangan kontak relay dan gulungan di layar, dan runtime PLC akan mensimulasikan rangkaian yang telah Anda diambil. Beberapa kontak relay dapat dikaitkan dengan sinyal masukan dari program yang dibuat; beberapa kumparan dapat dikaitkan dengan output. Dengan cara itu Anda dapat membuat sirkuit simulasi berinteraksi dengan perangkat lain, dan benar-benar mengendalikan semuanya. Itulah intinya.
Sebenarnya itu lebih umum dari itu, karena Anda dapat menggabungkan timer dan counter dan operasi aritmatika yang tidak bisa (mudah) tampil dengan hanya relay. Konsep sirkuit masih berguna meskipun, sebagian hanya karena intuitif, tetapi juga karena abstrak masalah konkurensi.

lebih lengkapnya baca langsung diwebsite resminya LDMicro.

Jika ingin mendownload Aplikasi disini.
Assalammu'allaikum wr. wb.
Selamat pagi sahabat blogger.
kali ini saya akan menjelaskan sistem - sistem rangkaian yang terdapat pada PLC(Programmable Logic Controller).
sebelumnya saya sudah membahas pengertian PLC (Programmable Logic Controller) di postingan yang dahulu dan saya pun sudah membahas bagian - bagian yang terdapat pada PLC (Programmable Logic Controller).
langsung saja simak artikel dibawah ini jika sahabat blogger sudah membaca artikel yang sebelumnya.
PLC adalah device kontrol yang juga membutuhkan sistem kontrol pendukung sebagaimana device-device kontrol lainnya, dan untuk mengaktifkan kerja dari device ini maka dibutuhkan sumber tegangan dari luar yang disusun dalam sebuah sistem kontrol yang bertujuan untuk mengatur dan melindungi sistem.

Ada 3 sistem kontrol pendukung yang harus diinstal pada sistem kontrol PLC yaitu :1. kontrol rangkaian daya yang mensuplai tegangan sumber ke PLC dan untuk sumber cadangan bagi penambahan sistem.2. kontrol rangkaian input yang mensuplai tegangan sumber ke inputan PLC dan3. kontrol rangkaian output yang mensuplai tegangan sumber ke outputan PLC.Dan ketiga rangkaian kontrol diatas berfungsi untuk :
a. melindungi sistem dari arus beban lebih dan arus tanahb. memberikan layanan energi listrik bagi PLC termasuk semua device input/output,c. meng-isolir keadaan error/alarm yang terjadi pada PLCd. memberikan layanan sumber tegangan untuk komputer /notebook yang digunakan untuk keperluan pemeliharaan, monitoring dan trouble shooting.e. Melindungi sistem PLC dari gangguan riak-riak tegangan dan freukwensi yang tidak diinginkan.
Rangkaian dayaAda beberapa komponen utama pada rangkaian daya yaitu :1. Sumber tegangan sistemSumber tegangan ini sama dengan sumber tegangan yang ada pada induksi pada umumnya yaitu 380 V dan 220 V untuk standar tegangan di Indonesia.
2. TransformatorDevice ini berguna untuk menurunkan atau menaikkan tegangan sehingga diperoleh tegangan output (sekunder) sesuai dengan tegangan kerja sistem antara PLC jika yang ada bertegangan kerja 100V (device standar Jepang) maka diperlukan step down trafo input 380 V dan 100 V.

3. Power SupplyDevice ini berguna untuk menyearahkan tegangan AC menjadi tegangan DC yang dibutuhkan untuk sumber tegangan kerja pada type PLC tertentu.
4. BreakerBreaker berguna untuk memutuskan –menghubungkan rangkaian dari sumber tegangan, istilah ini bisa terjadi pada saat kondisi overload,hubung singkat dan untuk pemeliharaan, rating teganganpun harus dipilih sesuai dengan kapasitas beban yang dilayaninya, dalam hal ini harus dihitung besarnya daya pada transformator yang melayani device-device seperti power supply,PLC, Relai dan lain-lain.
5. Earth Leakage Breaker (ELB)Kegunannya hampir sama dengan breaker biasa yaitu memutus-menghubungkan rangkaian dari sumber tegangan, hanya saja ELB memiliki fungsi khusus yaitu mengisolir sistem dari gangguan hubungkan tanah.gangguan hubung tanah yang dimaksudkan disini yaitu adanya arus bocor dari sistem ketanah/Ground sehingga bisa menyebabkan adanya potensi tegangan sentuh yang berbahaya pada keselamatan manusia. ELB akan memutuskan sistem jika dideteksi adanya arus bocor beberapa miliampere saja tergantung rating dari ELB tersebut.
6. Circuit ProtektorSebagaimana fungsi breaker, circuit protektor berfungsi khusus untuk melindungi rangkaian dari gangguan arus lebih dan hubung singkat, dan bisa dikatakan bahwa circuit protektor adalah breaker dengan rating arus kecil untuk melindungi rangkaian kontrol.
7. Noise FilterDevice ini berguna untuk menfilter adanya riak-riak tegangan freukuensi yang memasuki sistem sehingga outputnya selalu menghasilkan tegangan dan freukuensi yang tidak mengganggu sistem kontrol PLC, Device ini berupa hubungan seri pararel dari Induktor dan Capasitor yang mampu meredam khususnya freukuensi-freukuensi liar.
8. RelaySebagaimana diketahui bahwa relay akan selalu ada dalam sistem kontrol bagaimana jenis dan bentuk sistem yang dipakai, manfaatnya dalam mengatur kondisi off-on device menyebabkan relay dipakai dalam sistem rangkaian daya untuk sistem kontrol.
9. Maintenance SourceDevice ini sama dengan stop kontak biasa yang memberikan sumber tegangan kerja untuk komputer/notebook bagi keperluan pemeliharaan, memonitoring dan troubleshooting sistem kontrol PLC.

Aplikasi Counter Circular

Thursday, October 2, 2014
Posted by qorri_di
Tag :
Assalammu'allaikum wr. wb.



Selamat Pagi semua sahabat blogger PLC Qorri DI yang berkunjung dan mampir membaca secarik coretan tulisan ku di blog ini.
terima kasih atas kunjungan sahabat blogger yang setia berkunjung ke blog saya.
Sebelumnya saya minta maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan artikel mohon dimaafkan yeah :D :-)


Kali ini saya akan mempostingan contoh Aplikasi Counter Circular menggunakan aplikasi LDMikro.
Sebenarnya ini adalah tugas MATA KULIAH PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER 2.
Silahkan simak artikel ini ;-)

Buat Program diagram tangga untuk mensimulasikan control lampu nyala secara bergantian terus menerus dengan aturan Hijau menyala selama 60 detik, dan kuning  menyala selama 20 detik, dan merah menyala selama 40 detik. Juga simulasikan program tersebut secara software menggunakan LDmikro.
Langkah – langkahnya :
  1. Buka Sofware Ldmicro seperti gambar dibawah ini
 


  • Tambahkan Instruksi Insert Contacts
    Dengan Cara Klik Instruction -> klik Insert Contacts atau tekan c pada keyboard
    seperti gambar dibawah ini


  • Ubah Xnew menjadi R1 dengan cara klik 2 kali pada Xnew lalu pada source pilih Internal Relay dan ganti Name nya menjadi 1 dan centang pada box negated lalu klik ok
    Tambahkan Instruksi Insert TON (Delayed Turn ON)
    Dengan Cara Klik Instruction -> klik Insert TON (Delayed Turn ON) atau tekan O pada keyboard
    seperti gambar dibawah ini
    Ubah Tnew menjadi T1 dengan cara klik 2 kali pada Tnew lalu namenya di ganti 1 dan Delay(ms) di ganti 10000.000 lalu klik ok
    Tambahkan Instruksi Insert TOF (Delayed Turn OFf)
    Dengan Cara Klik Instruction -> klik Insert TON (Delayed Turn OFf) atau tekan F pada keyboard
    seperti gambar dibawah ini
    Ubah Tnew menjadi T2 dengan cara klik 2 kali pada Tnew lalu namenya di ganti 2 dan Delay(ms) di ganti 10000.000 lalu klik ok
    Tambahkan Instruksi Insert Coil
    Dengan Cara Klik Instruction -> klik Insert Coil atau tekan L pada keyboard
    seperti gambar dibawah ini
    Ubah Ynew menjadi R1 dengan pilih type () Normal, Sourcenya Internal Relay dan ganti name 1
    Tambahkan intruksi Insert Rung After
    Dengan Cara Klik Edit -> klik Insert Rung After atau tekan Shift+V pada keyboard
    seperti gambar dibawah ini
    Lalukan langkah no 2 dan no 3 tetapi pada box negated jangan di ceklist.
    Tambahkan intruksi Insert CTC (count circular)
    Dengan Cara Klik Instruction -> klik Insert CTC (count circular) atau tekan J pada keyboard
    seperti gambar dibawah ini

    Karena kita akan membuat sebuah lampu bergantian menyala dengan durasi Hijau 1 menit, kuning 20detik, dan merah 40detik maka max valuenya diisi 5 jangan lupan namenya di ganti angka 1
    Tambahkan intruksi Insert Rung After
    Dengan Cara Klik Edit -> klik Insert Rung After atau tekan Shift+V pada keyboard
    Tambahkan intruksi Insert GEQ (Compare for Greater Than of Equal)
    Dengan Cara Klik Instruction -> klik Insert GEQ (Compare for Greater Than of Equal) atau tekan . pada keyboard
    seperti gambar dibawah ini
    Ubah Insert GEQ dengan cara double klik pada instruksi tsb.
    ganti Closed if : var menjadi C1 dan >=: 1 menjadi 0 lalu OK
    Tambahkan intruksi Insert LES (Compare for Less Than)
    Dengan Cara Klik Instruction -> klik Insert GEQ (Compare for Less Than) atau tekan < pada keyboard
    seperti gambar dibawah ini
    Ubah Insert LES dengan cara double klik pada instruksi tsb.
    ganti Closed if : var menjadi C1 dan <: 1 menjadi 3 lalu OK
    Tambahkan Instruksi Insert Coil
    Dengan Cara Klik Instruction -> klik Insert Coil atau tekan L pada keyboard
    Ubah Insert Coil dengan cara double klik pada instruksi tsb.
    ganti name menjadi Hijau lalu OK (biarkan lainnya)
    Tambahkan intruksi Insert Rung After
    Dengan Cara Klik Edit -> klik Insert Rung After atau tekan Shift+V pada keyboard
    Tambahkan intruksi Insert GEQ (Compare for Greater Than of Equal)
    Dengan Cara Klik Instruction -> klik Insert GEQ (Compare for Greater Than of Equal) atau tekan . pada keyboard
    Ubah Insert GEQ dengan cara double klik pada instruksi tsb.
    ganti Closed if : var menjadi C1 dan >=: 3 menjadi 0 lalu OK
    Tambahkan intruksi Insert LES (Compare for Less Than)
    Dengan Cara Klik Instruction -> klik Insert GEQ (Compare for Less Than) atau tekan < pada keyboard
    Ubah Insert LES dengan cara double klik pada instruksi tsb.
    ganti Closed if : var menjadi C1 dan <: 4 menjadi 3 lalu OK
    Tambahkan Instruksi Insert Coil
    Dengan Cara Klik Instruction -> klik Insert Coil atau tekan L pada keyboard
    Ubah Insert Coil dengan cara double klik pada instruksi tsb.
    ganti name menjadi Kuning lalu OK (biarkan lainnya)
    Tambahkan intruksi Insert GEQ (Compare for Greater Than of Equal)
    Dengan Cara Klik Instruction -> klik Insert GEQ (Compare for Greater Than of Equal) atau tekan . pada keyboard
    Ubah Insert GEQ dengan cara double klik pada instruksi tsb.
    ganti Closed if : var menjadi C1 dan >=: 4 menjadi 0 lalu OK
    Tambahkan intruksi Insert LES (Compare for Less Than)
    Dengan Cara Klik Instruction -> klik Insert GEQ (Compare for Less Than) atau tekan < pada keyboard
    Ubah Insert LES dengan cara double klik pada instruksi tsb.
    ganti Closed if : var menjadi C1 dan <: 6 menjadi 3 lalu OK
    Tambahkan Instruksi Insert Coil
    Dengan Cara Klik Instruction -> klik Insert Coil atau tekan L pada keyboard
    Ubah Insert Coil dengan cara double klik pada instruksi tsb.
    ganti name menjadi Merah lalu OK (biarkan lainnya)
    Mensimulasikan :

    Bagian - Bagian PLC

    Wednesday, October 1, 2014
    Posted by qorri_di
    Tag :
    Assalammu'allaikum wr. wb.

    Selamat pagi sahabat blogger tercinta.
    Terima kasih banyak sudah berkenan mampir dan membaca artikel yang saya tulis di blog ini.
    Kemarin kita sudah mengetahui apa yang dinamakan PLC dan begitu pula Pengertian PLC secara gambaran umumnya.
    Kalian bisa mengartikan sendiri pengertian plc dengan bahasa kalian agar bisa dipahami disendiri, dan sekarang saya akan membahas tentang bagian - bagian yang terdapat pada plc.
    tentu kalian sudah tahu kan PLC didesain sebagai komputer khusus, coba kalian bayangkan bagian - bagian yang terdapat pada komputer pastinya sudah tahu.
    Kalau belum pasti dengan jawabanmu sendiri kini saya akan menjelaskannya.

    Bagian - Bagian PLC
    Secara umum PLC memiliki komponen - komponen sebagai berikut :
    1. Catu Data
      Bagian PLC yang menyediakan tegangan dan arus yang diperlukan PLC untuk beroperasi.
    2. CPU
      Bagian PLC yang bisa membaca , melakukan perhitungan, dan menjalankan satu demi satu instruksi yang sudah diprogram oleh programmer.
      Unit ini gabungan dari beberapa bagian yang terdapat pada CPU, Seperti :
        Prosesor
        Memori dan
        Catu Daya
      Tugas CPU adalah menerima d, menerjemahkan, menyimpan, dan mengolah informasi serta menjalankan instruksi program kontrol yang disimpan pada memori
    3. Memori Program dan Data
      Bagian PLC yang digunakan untuk menyimpan program dan data saat proses berlangsung.
    4. Alat Pemrograman
      Alat yang digunakan untuk memasukkan program ke dalam memori PLC, bisa berupa sebuah komputer ataupun konsol.
    5. Port Pemrograman
      Bagian PLC yang menerima inputan program dari alat pemrograman untuk disimpan ke dalam memori.
    6. Port Komunikasi
      Bagian PLC yang digunakan untuk melakukan komunikasi dengan komputer atau dengan PLC yang lainnya.
    7. Model Input
      Bagian PLC yang menerima inputan atau masukan device(perangkat keras) yang digunakan untuk menjalankan PLC.
    8. Model Output
      Bagian PLC yang memberikan sinyal atau status tertentu ke piranti diluar berdasarkan instruksi program yang telah dibuat oleh sang programmer.
    Sekian dulu sahabat blogger, hanya ini yang saya tahu tentang bagian - bagian PLC.
    Mohon maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan ataupun bahasanya yang kurang sesuai dengan pembaca.

    terima kasih sudah bersedia mampir di blog saya.

    Jangan lupa meninggalkan jejak yeah ;)
    Assalammu'allaikum wr. wb.

    Selamat Pagi,
    Hai sahabat blogger ku, senang kalian berkunjung di blog PLC Qorri DI.
    dalam pertemuan kali ini saya akan menjelaskan pengertian secara umum tentang PLC.
    langsung saja tidak banyak basa - basi :)

    Pengertian PLC
    PLC itu kependekan dari Programmable logic controller.
    PLC (Programmable logic controller) adalah sebuah komputer yang didesain khusus untuk otomasi produksi dalam sebuah industri perusahaan ataupun perseorangan dan PLC ini didesain sebagai alat mengontrol inputan dan output dengan dilengkapi ketahanan untuk kondisi yang buruk.

    kenapa PLC itu dibuat?
    Dikarenakan pada saat jaman dahulu kala :D mesin - mesin dan alat - alat yang digunakan semuanya dikawat secara langsung satu sama yang lainnya.
    jadinya agar membuat simple sebuah kinerja mesin jadi tidak usah repot - repot menyambungkan satu persatu alat yang digunakan dengan adanya PLC bisa memperingan biaya perawatan dan perbaikan perangkatnya dan semua alat - alat mesin produksi disambungkan ke PLC yang dikontrol dengan melalu sebuah program yang telah diettingkan kedalam sebuah PLC tersebut.
    Welcome to My Blog

    Popular Post

    Blogger templates

    - Copyright © IoT Tutorial -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -